Tuesday, February 5, 2019

Proses Langkah Tumbuh serta Berkembang Pohon Palem

Pohon palem adalah salah satunya tanaman hias yang gampang kita temui, Tidak hanya ditanam di taman rumah, Pohon palem pun seringkali kita jumpai di pinggir-pinggir jalan yang digunakan menjadi taman kota. Ini tunjukkan jika pohon palem adalah salah satunya tanaman hias popular di Indonesia. Diantaranya dapat kita lihat pada artikel tersebut.

Pohon Palem Menjadi Tanaman Hias Di Halaman Parkir Hotel
Bagaimana pohon palem tumbuh serta berkembang?, Meskipun kita seringkali lihat pohon palem, Mungkin dari kita ada yang belumlah tahu bagaimana pohon yang disebut salah satunya tanaman hias ini hidup serta berkembang. Pada artikel tumbuhan dari photo alam kita kesempatan ini akan share mengenai langkah tumbuh serta berkembang pohon palem jambe yang tumbuh pada salah satunya hotel di kota Situbondo.

Langkah tumbuh atau mengembangnya pohon palem nyatanya begitu gampang, Dimulai dari pohon palem yang subur, Di mana pohon palem itu akan berbuah. Sebelumnya buah palem akan berwarna hijau fresh serta menarik untuk disaksikan. Buah palem jambe akan tumbuh pada sebuah rumpun atau bergerombol. Tersebut photo dari buah jambe yang masih tetap hijau.

+Gambar foto buah pohon palem jambe
Seiring waktu berjalan, Buah palem itu akan tumbuh serta jadi tua. Selintas buah ini berupa seperti buah jambe. Jadi tidaklah heran bila ada orang yang menyebut pohon palem ini dengan panggilan palem jambe. Nama ini didasarkan pada buahnya yang benrbentuk seperti jambe.

Sesudah beberapa lama, Buah palem ini bisa menjadi tua. Pada saat telah tua, Buah palem ini akan alami pergantian warna dari hijau jadi kuning kecoklatan serta merah. Pada keadaan semacam ini biji palem atau buah palem akan tampak lebih indah. Tersebut gambar atau photo dari biji palem yang telah tua serta berwarna merah serta kuning.

+Foto gambar biji pohon palem atau buah dari tanaman hias pohon palem sudah tua
Dari photo di atas kita dapat lihat dengan jelas buah atau biji dari pohon palem yang beberapa telah tua. Untuk buah yang telah tua diikuti dengan pergantian warna jadi merah. Jika dari jarak jauh tampak seperti buah melinjo, Tetapi jika disaksikan dengan dekat akan tampak seperti buah pohon jambe.

Lama kelamaan buah palem ini akan beralih warna jadi merah kehitaman, Waktu berwarna merah kehitaman berikut biji palem akan jatuh. Sesudah jatuh ke tanah, Dengan sendirinya biji palem ini akan terkelupas serta pada akhirnya akan tumbuh tunas di salah satunya ujung biji. Sesudah tumbuh tunas, Makin lama tumbuh bibit pohon palem dengan daun hijau yang indah. Tersebut bibit pohon palem yang tumbuh sendiri di halaman parkir hotel.

+Gambar atau foto bibit pohon palem
Jika kita lihat dengan cermat, Langkah tumbuh serta bentuk dari bibit pohon palem ini mirip pohon buah salak. Baik proses dari serta tempat tumbuhnya tunas sampai pada bentuk daun. Walau begitu, Ketidaksamaan masih ada, Yakni pada pinggir daun. Di mana pada pinggir daun bibit salak akan tampak ada duri. Jual Palem Sikas

Untuk menanam bibit pohon palem ini sangat gampang, Yakni dengan mengusung bibit yang ada akarnya lantas di geser ke tempat tanam setelah itu. Untuk proses jadi besar pasti butuh dijaga dengan pupuk serta air yang cukuplah.

Demikian artikel mengenai tumbuhan dari photo alam kita dengan topik proses tumbuh serta berkembang pohon palem. Mudah-mudahan artikel ini berguna buat kita semua. Saudara dapat datangi artikel mengenai tumbuhan menarik yang lain di bawah ini.

Langkah Pengendalian Hama serta Penyakit Pada Tanaman Alpukat

Langkah Gampang Pengendalian Hama serta Penyakit Pada Tanaman Alpukat
Pengendalian Hama & Penyakit Alpukat – Dalam budidaya alpukat tentu saja selalu harus memerhatikan semua segi, perihal ini mempunyai tujuan bibit alpukat dapat tumbuh maksimal serta cepat berbuah. Dari mulai step penentuan bibit, pengelolahan tempat, penanaman sampai step perawatan. Tidak cuma sampai disana saja, dalam perawatan tanaman alpukat harus juga memerhatikan beberapa kendala yang butuh dicermati, sebab bisa memengaruhi perkembangan, menghalangi produksi bahkan juga bisa mengakibatkan kematian pada tanaman alpukat.

Image result for cara menangani hama pohon alpukat
Nah, salah satunya kendala yang butuh ditemui dalam budidaya alpukat ialah serangan Hama & Penyakit. Hama serta penyakit memang jadi musuh paling besar buat tanaman alpukat. Serangan hama serta penyakit pada tanaman alpukat bisa berefek pada turunkan tingkat produksi serta kualitas buah yang dibuat, bahkan juga yang lebih parahnya kembali ialah serangan hama serta penyakit bisa mengakibatkan kematian pada tanaman alpukat tersebut.

Agar bisa melalukan usaha pengendalian dari serangan hama serta penyakit pada tanaman alpukat, tentu saja kita butuh tahu beberapa macam hama serta penyakit, sisi manakah saja yang terserang dan bagaimanakah cara pengendalian pada tanaman alpukat. Lantas apa sih hama serta penyakit yang seringkali menyerang pada tanaman alpukat ini? serta Bagaimanakah cara mengendalikannya?. tiada panjang lebar, semua akan dibicarakan dengan detil.

Di bawah ini beberapa macam hama serta penyakit yang biasa menyerang pada tanaman alpukat beserata langkah pengendaliannya.

Image result for cara menangani hama pohon alpukat
Hama Tanaman Alpukat
1. Hama Daun Alpukat
a. Ulat Kipat (Criculatris fenestrate Helf)
hama ulat kipat ini mempunyai beberapa ciri panjang badan 6 cm, berwarna hitam bercak-bercak putih serta dipenuhi rambut putih. Kepala serta ekor berwarna merah menyala. Tanaman alpukat yang terserang Ulat Kipat tunjukkan tanda-tanda yaitu Daun-daun tidak utuh serta ada sisa gigitan. Pada serangan yang hebat, daun habis benar-benar tapi tanaman akan tidak mati, serta tampak kepompong bergelantungan.

Langkah pengendalian : yang disarankan dengan nabati memakai ekstrak daun Pepaya. Memakai insektisida yang memiliki kandungan bahan aktif monokrotofos atau Sipermetein, contoh Cymbush 50 EC dengan dosis 1-3 cc/liter atau Azodrin 15 WSC dengan dosis 2-3 cc/liter
Langkah membuatnya : yakni rendam 50 gr potongan daun pepaya dalam 100 ml air, aduk rata agar tercampur serta rendam saat 24 jam. Lalu diperas serta disaring.Imbuhkan larutan itu dengan 2-3 liter air aduk rata serta selekasnya semprotkan keseluruh sisi tanaman yang diserang
b. Ulat Kupu-kupu Gajah (Attacus atlas L.)
Hama ulat kupu-kupu Gajah memiliki beberapa ciri yaitu sayap kupu-kupu bisa sampai ukuran 25 cm dengan warna coklat kemerahan serta segitiga tansparan. Ulat berwarna hijau tertutup tepung putih, panjang 15 cm serta memiliki duri yang berdaging. Pupa ada di kepompong yang berwarna coklat. Tanaman alpukat yang terserang Ulat Kupu-kupu Gajah tunjukkan tanda-tanda yaitu Sama juga dengan tanda-tanda serangan ulat kipat, tapi kepompong tidak bergelantungan tetapi ada diantara daun.

Langkah Pengendalian : hama ini dapat di kontrol memakai bahan nabati seperti ekstrak bawang putih.
Langkah Pembuatan :lewat cara merusak bawang putih sekitar 5 siung + 50 ml minyak sayur (satusendokmakan) + detergen satu sendok makan. Semua bahan digabung rata lalu ditambahkan air serta disimpan dalam botol sangat lama 3 hari. Campur larutan barusan dengan air untuk menyemprot.
Baca Pun : Berikut Panduan Gampang & Pas Supaya Tanaman Buah Lengkeng Merah Tabulampot Dapat Tumbuh Dengan Maksimal serta Rajin Berbuah
c. Aphis gossypii Glov/A. Cucumeris, A. cucurbitii
Hama Aphis gossypii Glov memiliki beberapa ciri yaitu warna badan hijau tua sampai hitam atau kunig coklat. Hama ini keluarkan embun madu yang umumnya ditumbuhi cendawan jelaga hingga daun jadi hitam serta semut banyak yang datang. Mengenai tanda-tanda tanaman alpukat terserang hama Aphis gossypii Glov ialah Perkembangan tanaman terganggu. Pada serangan yang hebat tanaman akan kerdil serta terpilin.

Langkah pengendalian : dikerjakan yakni dengan mengekstrak cabai merah, Disemprot dengan insektisida memiliki bahan aktif asefat/dimetoat, contohnya Orthene 75 SP dengan dosis 0,5-0,8 gr/liter atau Roxion 2 cc/liter.
Langkah Pembuatan : dengan formasi 4 mangkok cabai merah atau biji cabai merah ditambah 30 gr detergen. Cabai merah didihkan saat 20 menit lalu ditambah 3 liter air serta didinginkan. Sesudah disaring, imbuhkan detergen serta aduk sampai rata. Semprotkan pada semua sisi tananaman yang diserang saat pagi atau sore hari.
d. Kutu Dompolan Putih (Pseudococcus citri Risso)/Planococcus citri Risso)
Hama Kutu Dompolan Putih mempunyai beberapa ciri yaitu Bentuk badan elips, berwarna coklat kekuningan sampai merah oranye, tertutup tepung putih, ukuran badan 3 mm, memiliki benjolan di pinggir badan dengan jumlahnya 14-18 pasang serta yang terpanjang dibagian pantatnya. Tanaman alpukat yang serang hama Kutu Dompolan Putih tunjukkan tanda-tanda diantaranya : Perkembangan tanaman terhalang serta kurus. Tunas muda, daun, batang, tangkai bunga, tangkai buah, serta buah yang diserang akan tampak pucat, tertutup massa berwarna putih, serta lama kelamaan kering.

Langkah pengendalian : bisa memakai beberapa bahan dapur seperti ekstrak jahe serta bawang putih, Disemprot dengan insektisida yang memiliki kandungan bahan aktif formotion, monokrotofos, dimetoat, atau karbaril. Contohnya anthion 30 EC dosis 1-1,5 liter/ha, Sevin 85 S dosis 0,2% dari konsentrasi fomula.
Langkah Pembuatan : merusak jahe sampai halus, imbuhkan air, serta detergen. Aduk sampai rata serta bisa disemprotkan langsung ke tanaman.
e. Tungau Merah (Tetranychus cinnabarinus Boisd)
Hama Tungau Merah mempunyai ciri fisik diantaranya Badan tungau betina berwarna merah tua/merah kecoklatan, sedang tungau jantan hijau kekuningan/kemerahan. Ada banyak bercak hitam, kaki serta sisi mulut putih, ukuran badan 0,5 mm. Tanaman alpukat yang serang hama Tungau Merah tunjukkan tanda-tanda diantaranya : Permukaan daun berbintik-bintik kuning yang lalu akan menjadi merah tua seperti karat. Dibawah permukaan daun terlihat anyaman benang yang halus. Serangan yang hebat bisa mengakibatkan daun jadi layu serta rontok.

Langkah pengendalian : dengan nabati yaitu dengan ekstrak ketumbar, Disemprot dengan akarisida Kelthan MF yang memiliki kandungan bahan aktif dikofoldan, dengan dosis 0,6-1 liter/ha.
Cara membuat : leburkan sekitar 200 biji ketumbar. Didihkan di air saat 10 menit. Dinginkan serta saring. Imbuhkan larutan dengan 2 liter air, lantas semprotkan ke semua sisi tanaman terpenting saat pagi hari.
2. Hama Buah Alpukat
a. Lalat Buah Dacus (Dacusdorsalis Hend.)
Hama Lalat Buah Dacus mempunyai penampilan fisik diantaranya : Ukuran badan 6 – 8 mm dengan bentangan sayap 5 – 7 mm. Sisi dada berwarna coklat tua bercak kuning/putih serta sisi perut coklat muda dengan pita coklat tua. Fase larva berwarna putih saat masih tetap muda serta kekuningan sesudah dewasa, panjang tubuhnya 1 cm. Tanaman alpukat yang diserang Lalat Buah Dacus tunjukkan tanda-tanda diantaranya: Tampak bintik hitam/bejolan pada permukaan buah, yang disebut tusukan hama sekaligus juga tempat untuk menempatkan telur. Sisi dalam buah berlubang serta busuk sebab dikonsumsi larva.

Langkah pengendalian : Hama ini bisa dikurangi dengan ekstrak selasih, Dengan umpan minyak citronella/umpan protein malation akan mematikan lalat yang mengkonsumsinya. Penyemprotan insektisida bisa dikerjakan diantaranya dengan Hostathion 40 EC yang memiliki bahan aktif triazofos dosis 2 cc/liter serta aksi yang terbaik ialah menghancurkan semua buah yang diserang atau membalik tanah supaya larva terserang cahaya matahari serta mati.
Cara membuat : Siapkan 50 gr daun selasih lalu dirajang serta di rendam saat 24 jam, saring serta imbuhkan deterjen, aduk sampai rata. Cairan itu bisa disemprotkan langsung ke semua sisi tanaman saat pagi atau sore hari. jual bibit alpukat
b. Codot (Cynopterus sp.)
Tanaman alpukat yang diserang hama codo tunjukkan tanda-tanda diantaranya : Ada sisi buah yang berlubang sisa gigitan. Buah yang diserang cuma yang sudah tua, serta sisi yang dikonsumsi ialah daging buahnya saja.

Langkah pengendalian : dengan tangkap codot memakai jala/menakut- nakutinya memakai kincir angin yang dikasih semprit hingga bisa memunculkan nada.
3. Hama Cabang Tanaman Alpukat
a. Kumbang Bubuk Cabang (Xyleborus coffeae Wurth)
Tanaman alpukat yang diserang hama Kumbang Bubuk Cabang tunjukkan tanda-tanda diantaranya Ada lubang yang mirip terowongan pada cabang atau ranting. Terowongan itu bisa makin besar hingga makanan tidak bisa tersalurakan ke daun, lalu daun jadi layu serta pada akhirnya cabang atau ranting itu mati.

Langkah pengendalian : Langkah pengendalian dengan memakai ekstrak daun selasih. Cabang/ranting yang diserang dipangkas serta dibakar. Juga dapat disemprot insektisida memiliki bahan aktif asefat atau diazinon yang terdapat dalam Orthene 75 SP dengan dosis pemberian 0,5-0,8 gr/liter serta Diazinon 60 EC dosis 1-2 cc/liter.
Cara membuat : Siapkan 50 gr daun selasih lalu dirajang serta di rendam saat 24 jam, saring serta imbuhkan detergen, aduk sampai rata. Cairan itu bisa disemprotkan langsung ke semua sisi tanaman yang diserang hama kumbang bubuk cabang saat pagi atau sore hari.
Penyakit Tanaman Alpukat
1. Antraknosa
Penyakit Antraknosa adalah type penyakit yang ada di tanaman alpukat yang dikarenakan oleh Jamur Colletotrichum gloeosporioides (Penz.) sacc. Yang memiliki miselium berwarna cokleat hijau sampai hitam kelabu serta sporanya berwarna jingga. Tanaman alpukat yang serang penyakit tunjukkan tanda-tanda diantaranya: Penyakit ini menyerang semua sisi tanaman, terkecuali akar. Sisi yang terinfeksi berwarna cokelat karat, lalu daun, bunga, buah/cabang tanaman yang diserang akan gugur.

Langkah pengendalian : Pengendalian yang terunggul yakni dengan alami/nabati memakai ekstrak bawang merah. Pemangkasan ranting serta cabang yang mati. Riset buah dikerjakan cukup awal (telah tua tetapi belumlah masak). Juga dapat disemprot dengan fungisida yang memiliki bahan aktif maneb sama dengan Velimex 80 WP. Fungisida ini dikasihkan 2 minggu sebelum pemetikan dengan dosis 2-2,5 gr/liter.
Cara membuat : Leburkan bawang merah ditambah air, aduk sampai rata serta disaring. Semprotkan ke semua sisi tanaman.
2. Bercak Daun atau Bercak Cokelat
Penyakit bercak daun dikarenakan oleh jamur cercospora purpurea Cke./juga dikenal dengan Pseudocercospora purpurea (Cke.) Derghton. Jamur ini berwarna gelap serta suka pada tempat lembab. Tanaman alpukat yang diserang panyakit bercak daun tunjukkan tanda-tanda diantaranya : bercak cokelat muda dengan pinggir cokelat tua di permukaan daun atau buah. Jika cuaca lembab, bercak cokelat menjadi bintik-bintik kelabu. Jika dilewatkan, makin lama bisa menjadi lubang yang bisa dimasuki organisme lainnya.

Pengendalian : pengendalian penyakit ini dapat memakai ekstrak bawang putih.Penyemprotan fungisida Masalgin 50 WP yang memiliki kandungan benomyl, dengan dosis 1-2 gr/liter atau juga dapat dengan memoleskan bubur Bordeaux.
Cara membuat : Dua suing bawang putih di leburkan serta rendam di air saat 24 jam.Imbuhkan 4 gelas air serta detergen. Imbuhkan larutan dengan air, dengan perbandingan 1 : 9. Diaduk sebelum dipakai lantas semprotkan ke tanaman yang diserang.
Baca Pun : Berikut 8 Type Alpukat Favorit Dengan Perasaan Sangat Enak serta Sangat Pas di Budidayakan di Iklim Indonesia
3. Busuk Akar serta Kanker Batang
Penyakit busuk akar dikarenakan oleh jamur Phytophthora yang hidup saprofit di tanah yang memiliki kandungan bahan organik, suka pada tanah basah dengan drainase buruk. Tanaman alpukat yang terkena penyakit tunjukkan tanda-tanda diantaranya: Jika tanaman yang diserang akarnya jadi pertumbuhannya jadi terganggu, tunas mudanya jarang tumbuh. Karena yang sangat fatal ialah kematian pohon. Jika batang tanaman yang diserang maka terlihat pergantian warna kulit pada pangkal batang.

Pengendalian : Ekstrak daun sirih bisa mengatur penyakit ini. drainase butuh diperbaiki, jangan pernah ada air yang menggenang/dengan membuka tanaman yang diserang lalu ditukar dengan tanaman yang baru.
Cara membuat : yakni dengan merusak 300 lembardaun sirih (dengan jus/ditumbuk) serta campur dengan 1 liter air. Semprotkan cairan ke semua sisi tanaman.
4. Busuk Buah
penyakit busuk buah dikarenakan oleh jamur Botryodiplodia theobromae pat. Jamur ini menyerang jika ada luka pada permukaan buah. Tanaman yang terkena penyakit busuk buah tunjukkan tanda-tanda diantaranya : Sisi yang pertama-tama terserang ialah ujung tangkai buah dengan sinyal terdapatnya bercak cokelat yang tidak teratur, yang lalu menyebar ke sisi buah. Pada kulit buah akan muncul tonjolan-tonjolan kecil.

Pengendalian : penyakit busuk buah bisa dikontrol dengan pembuatan ekstrak daun cengkeh. Berikan bubur Bordeaux/ semprotkan fungisida Velimex 80 WP yang memiliki bahan aktif Zineb, dengan dosis 2-2,5 gr/liter.
Cara membuat : yakni dengan menumbuk daun cengkeh kering sekitar 50- 100 gr lalu ditaburkan langsung ke tanaman yang diserang lewat cara ditabur diatas permukaan tanah.
Nah, demikian info mengenai hama serta penyakit yang seringkali menyerang tanaman alpukat serta bagaimanakah cara pengendaliannya. Hama serta penyakit tanaman alpukat ini dapat juga menyerang type alpukat favorit yang lain seperti alpukat wina, alpukat kendil, alpukat pluwang, alpukat miki, alpukat hass serta type alpukat yang lain. Di upayakan dalam usaha pengendalian hama serta penyakit pada tanaman alpukat lebih memprioritaskan memakai obat dengan nabati atau organik. Mudah-mudahan artikel itu bisa meningkatkan wacana kita mengenai hama & penyakit dalam budidaya alpukat. Mudah-mudahan berguna serta Terima kasih.