Wednesday, July 4, 2018

Tanah Humus, Ciri-ciri, Faedah Serta Kekurangannya

Tanah humus kerapkali jadikan andalan paling utama oleh beberapa petani yang fokus pada pertanian organik. Tanah itu mempunyai karakter yang subur hingga juga kerap jadikan sebagai pupuk penambahan hubungannya dengan usaha menyuburkan tanaman.

Tanah type itu dapat dengan gampang kita dapatkan di daerah rimba. Demikian sebaliknya, cukup susah untuk menemukannya di daerah perkotaan mengingat tempat yang ada telah jadikan ‘alas’ bangunan. Kehadiran tanah yang memiliki tekstur gembur itu tak lepas dari yang namanya pelapukan dedaunan, ranting dan sisi lain dari tumbuhan.

Terkecuali dari tumbuhan, tanah type ini dapat dapat terbentuk dari bekas hewan yang sudah dirombak oleh organisme didalam tanah. Sistem terbentuknya tanah type inilah yang lalu dimaksud dengan humifikasi.

Ciri-ciriistik Tanah humus 

Pada intinya tanah itu sangatlah gampang dikenali, lantaran tanah itu ada di susunan atas. Cuma saja, untuk lebih memberikan keyakinan diri, kita butuh mengerti ciri-ciriistik lain dari tanah type itu. Mengenai ciri-ciriistik tanah yang kaya zat hara untuk tanaman itu yaitu seperti berikut :

  • Warnanya lebih gelap. Jadi, tanah type itu mempunyai warna pada coklat atau kehitam-hitaman. Diluar itu, umumnya tanah ini dapat ditandai karenanya ada bintik-bintik yang warnanya putih 
  • Teksturnya gembur serta tak keras 
  • Sifatnya tak stabil lantaran posisinya ada di susunan tanah yang teratas. Ketidakstabilan itu bakal berlangsung terlebih bila berlangsung pergantian kelembapan, suhu ataupun aerasi 
  • Sifatnya juga mirip tanah liat, namun mempunyai daya serapnya lebih tinggi dibanding dengan tanah liat 
  • Lantaran teksturnya gembur, pastinya tanah type itu sangatlah subur. Diluar itu, tanah ini dapat memiliki kandungan bahan organik yang datang dari tumbuhan serta hewan hingga sangatlah bagus untuk tanaman 


Faedah Tanah humus 

Jika kita mempunyai tempat pertanian di tempat yang pas, pastinya kita akan tidak terlampau direpotkan dengan yang namanya pemupukan, lantaran tanah humus sendiri telah mempunyai beragam kandungan yang diperlukan oleh tanaman. Tersebut disini penjelasan singkat faedah tanah yang cukup susah untuk diperoleh di daerah perkotaan itu, diantaranya :

  • Menolong tingkatkan drainase serta aerasi lewat cara bikin tanah jadi lebih gembur 
  • Sebagai penyuplai nutrisi basic serta asam untuk kebutuhan tanaman 
  • Mengundang pengembangan organisme tanah untuk nampak seperti cacing 
  • Bertindak sebagai agen penyangga, berarti dapat menghindar terjadinya reaksi tanah dengan cara mendadak atau pergantian pH tanah 
  • Mendorong system akar tanaman didalam tanah agar berkembang lebih baik 
  • Menolong melakukan perbaikan kegiatan biologis yang ada didalam tanah 
  • Menolong menghindar terjadinya pencucian nutrisi tanaman hingga nutrisi itu tak hilang 
  • Sebagai penentu tingkat kesuburan tanah 
  • Bikin agregat tanah jadi tambah baik hingga tanah dapat juga lebih terperinci 
  • Menolong melakukan perbaikan keadaan fisik tanah 
  • Dapat tingkatkan kemampuan tanah dalam menyerap air 


Kekurangan Tanah humus 

Keunggulan tanah humus membuatnya banyak digunakan oleh manusia sebagai pupuk organik dengan cara segera, kadang-kadang juga dipakai sebagai satu diantara komposisi bahan untuk bikin pupuk organik lagi serta jadikan sebagai media tanam segera.

Walau tanah itu mempunyai beragam faedah seperti yang telah dijelaskan pada awal mulanya, kenyataannya tanah type ini dapat mempunyai sebagian kekurangan yang dijelaskan berikut ini :

  • Berbau 
  • Sifatnya juga licin hingga jika Anda tengah melintas di atasnya, Anda mesti berhati-hati 
  • Gampang terbakar bila terserang api 
  • Terkecuali beragam kekurangan itu, butuh di ketahui juga sebenarnya kandungan zat yang ada didalam tanah type ini dapat dapat menghilang, terlebih bila dipakai dengan cara terus-terusan, serta ditambahkan pupuk kimia dengan cara terus-terusan juga. 

Oleh karena itu, jika Anda mempunyai kebun yang ada susunan tanah itu, baiknya Anda memakai kebun itu untuk lakukan penanaman dengan system yang bertukar, umpamanya, musim itu Anda menanam singkong, jadi musim yang setelah itu Anda dapat menanam kedelai atau yang lain.

Setelah itu untuk pupuk kimia memanglah tak demikian disarankan pada tanah type itu, lantaran jika dikerjakan dengan cara berkali-kali, terlebih bila orang yang berkaitan kurang pas dalam memakainya dapat menyebabkan jelek pada tanah itu.

No comments:

Post a Comment